Soal: Kami sekelompok pemuda. Al-hamdu lillah, kami shalat, puasa dan melakukan ibadah-ibadah yang kami mampu. Hanya saja, kala rehat dari pekerjaan kami,

Syariat Islam menampakkan puncak hikmah, rahmat dan keadilan. Apabila kita menelaah dan meneliti syariat akan tampak hal ini dalam semua bentuk ibadah,

عَنْ أَبِيْ سَعِيْدٍ أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ قَالَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُوْ بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيْهَا إِثْمٌ وَلَا قَطِيْعَةُ رَحْمٍ إِلَّا أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا

Sungguh, Allâh سبحانه وتعالى telah memerintahkan umat manusia untuk beribadah hanya kepada-Nya. Allâh عزوجل berfirman: يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ وَالَّذِيْنَ