Ada sebagian orang tua di kalangan kaum Muslimin menamai anak-anaknya dengan nama-nama orang Barat (baca: orang kafir). Bisa jadi, lantaran sang orang tua itu terpesona dengan tokoh yang hebat dari kalangan mereka, atau karena popularitas sang tokoh. Atau bisa jadi sekedar mengikuti trend, atau alasan lainnya yang tidak jelas. Misalnya dengan menyematkan nama pemain bola, artis, atau tokoh lainnya bagi anaknya. Berikut ini kami mengangkat tulisan Syaikh Bakr bin ‘Abdillah Abu Zaid رحمه الله yang berjudul Tasmiyatul-Maulûd, 1 yang secara khusus menekankan peringatan bagi orang tua agar tidak memberi nama anak dengan nama-nama yang biasa dipakai orang-orang kafir. Peringatan ini, lantaran dapat memberikan pengaruh buruk kepada si anak, sekaligus bagi umat Islam.

Sebagian orang tidak mengenal (melupakan) kaum kerabatnya, pelit kepada mereka, padahal kerabatnya itu dalam kondisi sangat membutuhkan bantuan. Sementara itu, orang-orang lain,

Membicarakan infak, al-hamdulillah, fenomena yang nampak di tengah kaum muslimin, mereka sangat antusias menyisihkan sebagian kekayaannya di jalan Allah سبحانه وتعالى .