Dengan tegas, Allâh memerintahkan para hamba-Nya untuk berbuat adil dan menjauhi perbuatan zhalim. Allâh Ta’alla memerintahkan berbuat adil. Allâh Ta’alla berfirman (yang

Agama Islam sudah dijelaskan oleh Allâh di dalam kitab-Nya dan oleh Rasul-Nya dalam Sunnahnya. Semuanya telah jabarkan dengan terperinci, baik dengan lisan, perbuatan maupun dengan taqrirnya. Inilah agama yang Allah ridhai. Oleh karena itu, berbicara masalah agama tanpa ilmu dari Allâh dan Rasul-Nya adalah tindakan yang sangat berbahaya, bagi orang yang melakukannya dan juga bagi orang lain. Berbicara tentang agama hanya berdasarkan akal, perasaan, dugaan, dan perkiraan. 

Rasûlullâh ﷺ menyatakan bahwa kezhaliman adalah kegelapan pada hari Kiamat. Oleh karena itu, sepantasnya sebagai hamba yang taat dan takut terhadap Rabbnya

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman: وَعَدَ اللّٰهُ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا وَمَسٰكِنَ طَيِّبَةً فِيْ جَنّٰتِ عَدْنٍ ۗوَرِضْوَانٌ

Kota Madinah al-Munawwarah. Kota Rasûlullâh, kota mulia yang menjadi salah satu diantara dua kota tempat turunnya wahyu dan turunnya Malaikat Jibril al-Amîn kepada Rasûlullâh ﷺ . Kota ini merupakan tempat pertemuan antara kaum Muhâjirîn dan kaum Anshâr.