اعْتَبَرَ اللَّهُ الْقَصْدَ وَالإِرَادَةَ فِيْ تَرَتُّبِ الأَحْكَامِ عَلَى أَعْمَالِ الْعِبَادِ Allâh عزوجل memperhitungkan niat dalam menetapkan efek perbuatan-perbuatan para hamba-Nya Syaikh Abdurazaq
Kaidah Keempat
Kaidah Keempat : Isim Nakirah 1 Berada pada Konteks Kalimat Nafi‘ (Peniadaan), Nahyi (Larangan), Syarth (Syarat), atau Istifhâm (Kalimat Tanya) Menunjukkan Makna
Kaidah Ketiga: Alif Lam Ta’rif [ ال] pada sifat-sifat dan isim jenis mengandung arti ‘seluruh sesuai dengan isim dan sifat yang dimasukinnya
الأَلِفُ واللَّامُ الدَّاخِلَةُ عَلَى اْلأَوْصَافِ وَأَسْمَاءِ الأَجْنَاسِ تُفِيْدُ الإِسْتِغْرَاقَ بِحَسَبِ مَا دَخَلَتْ عَلَيْهِ Alif Lam Ta’rif [ ال] pada sifat-sifat dan isim
Kaidah Kedua: Mengambil Pelajaran Dengan Keumuman Lafazh Bukan Dengan Kekhususan Sebab
العِبْرَةُ بِعُمُوْمِ اللَّفْظِ لَا بِخُصُوْصِ السَّبَبِ Mengambil Pelajaran Dengan Keumuman Lafazh Bukan Dengan Kekhususan Sebab Kaidah ini memiliki manfaat sangat besar. Barang
KAIDAH PERTAMA Cara Menimba Ilmu Tafsîr
Pembaca,
Sebagaimana telah kami sampaikan pada edisi 12/Tahun XI/1428H/2008M lalu, Insya Allah pada edisi ini kami akan memulai untuk mengangkat rubrik baru dengan titel “Ushûlut-Tafsîr”. Sebagai rujukan utama rubrik ini, kami mengambil dari kitab al-Qawâ’idul-Hisân fî Tafsîril-Qur`ân, karya Syaikh ‘Abdur- Rahmân as-Sa’di. Kami berharap semoga rubrik ini dapat menambah khazanah ihmiah para pembaca.
Perkataan dan Perbuatan Tolok Ukur Sifat dan Akhlaq
مِنْ قَوَاعِدِ الْقُرآنِ أَنَّهُ يَسْتَدِلُّ بِالأَقْوَالِ وَالأَفْعَالِ عَلَى مَا صَدَرَتْ عَنْهُ مِنَ الأَخْلَاقِ وَالصِّفَاتِ Di antara kaidah al-Qur’ân yaitu menjadikan perkataan dan
SURAT YANG DIAKHIRI DENGAN ASMAUL HUSNA (NAMA-NAMA-NYA YANG INDAH) MENUNJUKKAN BAHWA HUKUM YANG DISEBUTKAN DALAM AYAT MEMILIKI KETERKAITAN DENGAN NAMA ALLAH سبحانه وتعالى YANG MULIA ITU
Ini adalah kaidah yang sangat mendalam dan bermanfaat. Bila ditelusuri pada seluruh ayat yang diakhiri dengan nama-nama Allah سبحانه وتعالى , niscaya
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.