Wihdatul mashdar menjadi salah satu ciri Ahlu Sunnah wal Jama’ah dalam penetapan masaail aqidah, Mereka hanya berlandaskan misykâtun nubuwwah, wahyu dari Allâh
Syiah & Golongan Batiniyah, Pencetus Budaya Pengagungan Kubur
Pengagungan kuburan dan komplek makam sudah menjadi kebiasaan sebagian masyarakat, bahkan menjadi bagian praktek keagamaan mereka yang tak terpisahkan dengan kehidupan sehari-hari.
Pelecehan Syi’ah Terhadap Para Sahabat Rasulullah ﷺ
Syi’ah, merupakan salah satu sekte dalam Islam. Sekte yang memiliki banyak hal-hal aneh, sehingga sebagian ulama menghukumi mereka ini telah keluar dari
Rapot Merah Ideologi Demokrasi
Isu demokrasi telah mendunia. Ideologi produk Barat ini (baca: orang-orang kafir) lantas dipaksakan atas negara-negara lain, termasuk pada komunitas kaum muslimin. Opini yang dihembuskan, bahwa kesengsaraan dan penderitaan rakyat suatu negara berpangkal pada hilangnya ruh demokratis di tengah mereka. Ketika suasana demokratis telah menaungi sebuah negara, maka rakyat akan hidup dalam kemakmuran yang merata (?!).
Berjaulah, Menjajakan Ajaran Salah
Sepintas, prinsip pertama ajaran Jama’ah Tabligh –atau dikenal juga Jama’ah Khuruj atau Jama’ah Jaulah- tampak seperti ajaran tauhid. Betapa tidak, sebab mereka
Kekeliruan Pembagian “Hakikat” & “Syari’at” Ala Tarikat Sufiyah
Sebagian kalangan tarikat Sufiyah membagi Islam menjadi dua bagian, yaitu syariat dan hakikat. Atau zhahir dan batin. Ibnul-Jauzi رحمه الله menjelaskan: “Banyak
MUHAMMAD HUSAIN HAIKAL, MENGINGKARI MUKJIZAT-MUKJIZAT SELAIN AL-QUR`ÂN
Paham rasionalisme yang sangat memuja akal dan mendewakan ilmu pengetahuan sudah merasuki sebagian orang dari kalangan umat, termasuk kalangan yang dikenal dengan
Dengan Dalih “Kajian Ilmiah”, Cendikiawan-Cendikiawan Muslim Ramai Merendahkan Kedudukan Rasulullah ﷺ
Kondisi sulit menyelimuti umat Islam dalam kurun dua abad terakhir. Terutama dengan munculnya konspirasi dari musuh-musuh Islam, misalnya upaya memberangus Khilafah Islamiyyah,
SYADZALIYAH*)
Syadzaliyah adalah tarikat sufi yang dinisbahkan kepada Abul Hasan Asy Syadzili. Dia memiliki nama lengkap Ali bin Abdullah bin Abdul Jabbar bin
- 1
- 2
- 3
- Berikutnya